Selama Bukan Pemilik Modal, Kita adalah Buruh.

Selama Bukan Pemilik Modal, Kita adalah Buruh

May 01, 2017
Selama Bukan Pemilik Modal, Kita adalah Buruh
Saatnya kita menyadari bahwa selama kita bukan pemilik kapital, kita adalah buruh. Entah itu buruh korporasi, buruh media, atau buruh akademis.

by Theresia Putri
Issues // Politics and Society

Share:

Seorang teman saya bercerita tentang gaji pekerjaan barunya yang tidak dibayarkan secara penuh sesuai perjanjian di awal. Ini kali kedua ia mengalami hal tersebut. Sebelumnya ia diam saja, dengan alasan jumlah yang diterima sesuai dengan perhitungannya yang belum bekerja satu bulan penuh. Ketika hal yang sama terjadi lagi, teman saya ini mulai kesal.

Saya menyarankannya meminta penjelasan dari manajemen, sekaligus menyalin surat kontrak atau mencetak slip gaji. Ketika saya singgung untuk ikut May Day (baik untuk ikut menyerukan aspirasi atau sekedar bersolidaritas), jawabannya membikin saya mengerutkan kening.

“Gue bukan buruh.”

Lantas?

“Gue staf.”

Beberapa tahun yang lalu saya juga dihadapkan pada pertanyaan yang kurang lebih sama. Menempuh studi di bidang komunikasi, saya (dan teman-teman) ditanya apakah orang yang bekerja di bidang tersebut dapat dikategorikan sebagai buruh. Tentu akhirnya tak semua dari kami setuju pada satu tesis yang diajukan. Namun saya sendiri sepakat, bahwa selama bukan pemilik modal, apa pun bidang pekerjaan yang dilakoni, saya (dan Anda) adalah pekerja; adalah buruh.

Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day ini membuat saya menelisik ulang beberapa hal, terutama yang terkait dengan perempuan. Sejarah kita mencatat banyak kisah perjuangan perempuan di kancah perburuhan, di antaranya adalah Surastri Karma Trimurti, atau yang biasa disebut SK Trimurti, perempuan yang menjadi Menteri Perburuhan pertama pada kabinet Amir Syarifuddin (1947-1948). Menjadi motor Barisan Buruh Wanita di Partai Buruh Indonesia, iai juga merancang dan merumuskan Undang-undang Perburuhan.

Sebelum menduduki jabatan politik, Trimurti dikenal sebagai jurnalis yang vokal menyerukan semangat antipenjajahan dan antipenindasan. Hidup di tiga zaman, yaitu di era penjajahan Belanda, Jepang, dan pasca-kemerdekaan, integritasnya terbukti tidak bisa disuap oleh kekuasaan. Idealisme Trimurti tak hanya membuatnya berkali-kali masuk bui, tetapi juga bersitegang dengan penguasa. Hubungan dengan guru politiknya, Sukarno, renggang karena Trimurti mengkritik poligami yang dilakukan si bung. Ia juga dimasukkan dalam daftar hitam oleh Soeharto dari upacara peringatan kemerdekaan RI di istana negara usai terlibat dalam penandatanganan Petisi 50.

Lompat beberapa dekade setelahnya, kita memiliki Marsinah. Meski mengingat sosok yang satu ini juga berarti menanggung ngilu atas apa yang ia alami, tetapi jelas kita tidak boleh lupa. Kita tak boleh lupa bahwa perempuan buruh pabrik PT Catur Putra Surya (CPS) Porong, Jawa Timur ini dianiaya dan dibunuh dengan sadis pada 1993 karena berdemonstrasi memperjuangkan kenaikan upah para pekerja. Meski sempat menjalani proses sidang di pengadilan, para terdakwa pelaku pembunuhan Marsinah akhirnya dibebaskan. Kasus pembunuhan yang diduga penuh rekayasa itu menggantung tak tuntas.

Trimurti dan Marsinah hanyalah dua nama, dua sosok beda generasi yang berjuang di bidang yang sama, meski cara dan takdir keduanya berlainan. Keduanya mengingatkan saya pada sebuah kalimat yang paling saya ingat dari sekian kalimat yang tertulis di poster-poster Women’s March Jakarta, 4 Maret lalu: “A woman’s place is in the resistance”.

Kalimat di atas tentu bisa bermakna banyak hal. Bagi saya, resistensi perempuan adalah perlawanan atas penindasan yang dialami baik secara struktural maupun kultural. Resistensi perempuan, tanpa menafikan tindakan dan popularitas individu, adalah perjuangan komunal untuk kepentingan bersama. Maka barangkali akan lebih pas jika kalimat di atas sedikit diubah: “Women’s place is in the resistance”, sebab kolektivitas jelas merupakan faktor penting dalam perjuangan perempuan. Seperti telah dinyatakan para feminis abad lalu: sisterhood is powerful.

Lewat sekian lama setelah perjuangan Trimurti dan Marsinah, tak pelak kita masih menghadapi segudang permasalahan. Laporan yang dirilis Komite Aksi Perempuan (KAP) menunjukkan berbagai kasus yang menimpa buruh perempuan di Indonesia. Setidaknya ada delapan sektor yang menjadi perhatian KAP, yaitu perempuan buruh nelayan, buruh migran, buruh sektor formal, pekerja informal, buruh tani, pekerja rumah tangga, jurnalis dan pekerja kreatif, dan buruh lesbian dan transgender.

Laporan tersebut menegaskan betapa buruh perempuan masih rentan mengalami ketidakadilan. Mulai dari jam kerja yang berlebihan, gaji yang tidak sesuai/tidak dibayarkan, kesulitan memperoleh cuti haid atau melahirkan, kehilangan akses terhadap sumber produksi seperti yang banyak dialami perempuan petani atau nelayan yang digusur, perlindungan hukum yang tidak memadai—paling sering dialami buruh migran, dan sebagainya.

Sengkarut permasalahan buruh perempuan memang bukan persoalan yang dapat selesai dalam sekejap. Maka dalam berbagai kesempatan, para aktivis perburuhan menyerukan pentingnya berserikat. Solidaritas perlu terus dihidupkan lantaran resistensi adalah sebuah perjuangan bersama. Namun, untuk sampai pada resistensi semacam itu, kita pertama-tama harus membuka mata; menyingkirkan jauh-jauh ketidaktahuan yang membutakan bahwa telah terjadi ketidakadilan, serta mengakui bahwa selama bukan pemilik kapital, kita pun adalah buruh. Entah itu buruh korporasi, buruh media, atau buruh akademis!

Dalam hal ini, ada resistensi lain yang harus disingkirkan.

Selamat Hari Buruh.

ORANG PAPUA MASIH KETERBELAKANGAN DENGAN ANGKA KEMISKINAN TERTINGGI.

Papua Masih Jadi Provinsi dengan Angka Kemiskinan Tertinggi
Papua menjadi provinsi dengan persentase kemiskinan tertinggi pada September 2019. (CNN Indonesia/Ardita Mustafa).
Jakarta, CNN Indonesia — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di 16 daerah masih tinggi dan berada di atas rata-rata nasional yang mencapai 9,22 persen. Angka kemiskinan tertinggi terjadi di Papua dan Papua Barat.

“Papua masih memiliki persentase kemiskinan yang tertinggi di mana persentase kemiskinannya 26,55 persen. Disusul oleh Papua Barat (21,51 persen),” ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Rabu (15/1).

Selain di Papua dan Papua Barat, persentase kemiskinan di atas rata-rata nasional juga terjadi di NTT yang mencapai 20,62, Maluku 17,65, Gorontalo 15,31, Aceh 15, 01, Bengkulu 14,91, NTB 13,88, dan Sulawesi Tengah 13,18 persen.

Selain itu, ada pula Sumatera Selatan sebesar 12,56, Lampung 12,30, Yogyakarta 11,44, Sulawesi Tenggara 11,04, Sulawesi Barat 10,95, Jawa Tengah 10,58 dan Jawa Timur 10,20 persen.

Lihat juga: Jumlah Orang Miskin 24,79 Juta per September 2019
Sementara itu, provinsi dengan persentase kemiskinan terendah adalah DKI Jakarta sebesar 3,42 persen. Setelah itu, Bali dan Kalimantan Selatan mengekor dengan angka kemiskinan 3,61 dan 4,47 persen.

Selama Maret hingga September 2019, lanjutnya, terdapat enam provinsi dengan penurunan persentase penduduk miskin tertinggi. Keenamnya yaitu Papua (0,98 persen poin), NTB (0,68), Papua Barat (0,66), NTT (0,47), Bengkulu (0,32), dan Lampung (0,32).

Di sisi lain, hanya satu provinsi yang persentase kenaikannya naik yaitu Maluku Utara sebesar 0,14 persen poin menjadi 6,91 persen.

“Selalu terlihat, ketika angka kemiskinan suatu provinsi itu tinggi itu menurunkannya jauh lebih cepat dibandingkan provinsi yang persentasenya sudah di bawah 10 persen, itu jauh lebih lambat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suhariyanto mengingatkan persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin tetapi juga tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.

“Kalau (kemiskinan) lebih dalam berarti untuk mengangkatnya lebih sulit. Idealnya kedalaman menurun dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Berdasarkan catatan BPS, indeks kedalaman kemiskinan turun dari 1,55 pada Maret 2019 menjadi 1,50 pada September 2019. Pada periode yang sama, indeks keparahan kemiskinan juga merosot dari 0,37 menjadi 0,36.

Lihat juga: Neraca Dagang RI Defisit US$3,2 Miliar Sepanjang 2019
(sfr/agt)
Bagikan :
angka kemiskinan kemiskinan papua bps

ARTIKEL TERKAIT
September 2019, Ketimpangan Si Miskin dan Kaya Mengecil
Ekonomi18 jam yang lalu
BPS Waspadai Efek Kenaikan Harga Rokok Terhadap Inflasi
Ekonomi1 minggu yang lalu
BPS Catat Inflasi 2019 Terendah Sejak Krisis Moneter
Ekonomi1 minggu yang lalu
BPS Sebut Banjir Jakarta Bisa Kerek Harga Bahan Pokok
Ekonomi1 minggu yang lalu
BACA JUGA
TNI Temukan Posko KKB di Intan Jaya Papua

Polisi Soal Temuan Jamu Bupati di Papua: Mungkin Cegah Sakit

Polisi: Tak Ada Kriminal dalam Kematian Bupati Boven Digoel

Polisi Dalami Dugaan Penjualan Senjata dari Lumajang ke Papua.

By Makittumma Terlantar

SEJARAH MENCATAT HUKUM dan MORAL

1 MEY 1963 ialah hari aneksasi bagi rakyat bangsa papua barat, awal dipaksa masuk dalam bingkai NKRI Secara illegal.

HARUS BACA ULANG-ULANG BIAR PAHAM SEJARAH PAPUA YANG BENAR ;

Kekuasaan Indonesia di Papua Barat adalah Ilegal, Tidak ada Dasar Hukum yang Sah

Tidak ada resolusi politik yang diadopsi oleh UN (PBB) sebagai keputusan yang mengikat bahwa wilayah teritori Papua Sorong sampai Merauke adalah bagian dari Indonesia. Tidak ada resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang mengikat tentang status politik Papua Barat dalam Indonesia.

Klaim Indonesia, jika Resolusi PBB No. 2504 berisi tentang mengesahkan Wilayah West New Guinea kedalam Bingkai nkri adalah HOAX / tidak benar. Karena resolusi 2504 itu hanya catatan notbook mengingatkan agenda UN (PBB) bahwa hasil pepera 1969 tidak demokratis dan menjadi perdebatan sehingga PBB menawarkan solusi tengah bahwa, Indonesia dan Belanda sama-sama membangun Papua selama 25 tahun.

Membangun pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dengan catatan setelah 25 tahun Indonesia dan Belanda kembalikan West Papua ke UN (PBB) agar lakukan referendum berdasarkan usulan Negara Caribian dan Afrika yang menolak hasil Pepera 1969 di Sidang PBB.

Selama 25 tahun indonesia tidak patuhi pada keputusan PBB. Kesepakatan di PBB indonesia dan belanda membagun Papua namun Indonesia memutuskan semua hubugan orang Papua dengan Belanda mengambil alih dan mengklaim West Papua sebagai wilayah koloninya.

Namun pada tahun 1988 genap 25 tahun Indonesia tidak kembalikan west papua ke PBB sehingga Dr. Thomas Wanggai mendeklarasikan Negara Melanesia Barat di Mandala 14 desember 1988.
UN (PBB) mengucapkan terima kasih kepada UNTEA yang melaksanakan misinya di Papua. UN (PBB) mengucapkan terima kasih kepada Bank Pembangunan Asia yang membantu pembangunan di Indonesia dan juga Papua.

Tidak ada satu kata pun mengatakan atau mengakui Papua bagian dari indonesia. Resolusi ini juga tidak disahkan oleh UN (PBB) dan hanya dicatat dalam buku agenda saja dengan No. 2504 itu. Kenapa tidak disahkan oleh UN (PBB)? Karena Negara-Negara Afrika dan Caribia mengajukan Referendum ulang tahun 1975 dan Referendum tahun 1975 itu tidak dilaksanakan sampai hari ini.

Dengan demikian kekuasaan Indonesia di wilayah Papua Barat adalah tidak ada dasar hukum yang mengikat.

■Penulis Ones Nesta suhuniap■
Juru bicara Nasional
Komite Nasional Papua Barat [KNPB]

By Makittumma Terlantar.

KAPAN dan BERUPA APA MEMANGGIL AKU SIAP TERIMA

SANKHALIK PEMILIK LANGIT dan BUMI BESERTA SEGALA MAKLUK


Setelah ciptakan bumi segala makluk hidup di taman eden oleh sangkalik setelah semua itu jadi sangkalik menciptakan manusia untuk menyendali dan menyelola semua itu. Tapi pesan sangkalik kepada manusia itu semua itu kamu boleh ambil dan kamu punya hak untuk menyendalikan tapi salah satu pohon buah yang ada di taman itu kamu jangan rabah karena seketika kamu rabah pasti kamu dengan sendirinya akan keluar dari taman ini kata sangkalik.


Kemudian hari manusia itu keluar dari tempatnya dan melihat taman itu sambil keliling taman itu kedengaran dering suara manusia ai manusia engkau buhat apa di tengah taman ini sehingga ada manusia bertopen ular berkata apakah ada pesanan sangkalik untuk taman ini maka manusia itu jujur pesan sangkalik taman ini milik dan menyendali tapi ditengah taman itu ada satu pohon buah itu engkau jangkau dari pohon itu sehingga itu manusia bertopen ular berkata itu sangkalik hanya tipu kamu supaya kamu juga berlebihan dari sangkalik kata manusia bertopen itu sehingga manusia itu berdekati ke arah pohon buah itu maka berabah pohon buah itu. Maka sangkalik itu panggillah ciptaan itu bahwa ia manusia engkau berbuata apa maka sangkalik mengusir manusia itu dari taman itu.


Hanya kerena terjebak oleh manusia bertopen sehingga manusia itu berubah Waja hidupnya Dari taman indah itu.


Sangkalik pemilik bangsa berpesan pada seluruh umat manusia bahwa seketika berexpresi keabsaan haknya dasar hidup manusia oraetlabora.


Ada sekelompok orang yang berexpresi mengamar bisnis itu berharap pada sangkalik pemilik segala makluk hidup untuk kebebasan dasar hidup manusia
Sebuah contoh kecil dalam kebiasaan hidup manusia sehari hari ketika sore hari tiba hanya pikirkan saja perlengkapa sehari yang kurangnya dia akan datang sendiri?


Penyendaran informasi musiman yang beredar di dunia onllain maupun dunia maya kapan dan berupa apa memanggilku.


Saya mau kasih tauh bahwa sekelompok orang yang berbinsang tentang invidual saya untuk memanggilnya kapan berupa apa saya siap terima dan kita semua sebagai intelek kita harus selesaikan dan harus ada penjelasan pada tempatku di kampung halaman.


Dan apakah siapa punya kepercahayaan pemilik hak tempatnya kita selesaikan sesuai intelek.


Oleh intelektual odewo. Atas nama YAMES PIGAI

By Makittumma Terlantar

PERANG, UNTUK SIAPA DAN SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?

PERANG, UNTUK SIAPA & SIAPA YANG DIUNTUNGKAN?

Perang disuarakan oleh para POLITISI dengan memobilisasi pendapat dan sentimen RAKYAT yang berlindung di balik nama NEGARA dengan mengerahkan segenap alat kekerasan seperti MILITER demi keuntungan kaum KAPITALIS atau PEMILIK MODAL.

Ya, perang. Perang butuh senjata. Senjata tidak turun dari langit. Senjata dibuat oleh pabrik. Pabrik-pabrik pembuat senjata kebanyakan dimiliki oleh kaum kapitalis. Jika tidak ada perang, maka produksi senjata kaum kapitalis akan macet. Jika macet berarti rugi. Biar tidak rugi, maka harus ada perang. Dan, ini merupakan salah satu alasan yang mendasari negara seperti Amerika Serikat beserta sekutunya untuk selalu melakukan perang.

Memang, tidak semua perang bermotif seperti yang saya narasikan di atas. Ada jenis perang yang lain, seperti perang memperjuangkan kemerdekaan. Ini jenis perang terkait dengan harga diri dan kehormatan sebagai manusia. Hampir sama dengan jenis perang ini adalah perang mempertahankan kedaulatan. Dan seterusnya.

Setelah kekaisaran Romawi hancur; setelah kekaisaran dinasti Tiongkok hancur, maka di era modern ini muncul sebuah kekaisaran yang baru, yang bernama Amerika Serikat. Sebuah negara BARBAR sejak awal mula didirikan.

Bukan rahasia umum, bahwasanya keterlibatan dan perang yang dilancarkan oleh Amerika Serikat selama ini, motifnya adalah EKONOMI POLITIK. Motif ekonominya berkaitan dengan ambisi mereka untuk menguasai sumber kekayaan alam seperti minyak. Dan, ini yang sedang terjadi di kawasan Timur Tengah.

Iran, pada awalnya adalah negara yang sepenuhnya bisa dikontrol oleh Amerika Serikat. Namun, sejak Revolusi Iran tahun 1970-an, pengaruh Amerika Serikat menurun. Ini secara politik. Secara ekonomi, Iran memiliki cadangan minyak nomer empat terbanyak di dunia setelah Venezuela (Amerika Latin), Arab Saudi dan Kanada. (Silahkan lihat gambar).

Boa noite
Selamat malam

KaumMerah

HancurkanImperialisme

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷✊✊

Oleh Makittumma Terlantar

BANGSA SEMUT DIANGGAP BANGSA KECIL DIATARA BANGSA-BANGSA BINATANG BESAR YANG ADA DI DUNIA

Lantaran, 10/01/2020

Bangsa semut paling kecil diantara seluruh binatang didunia.


Diantara seluruh binatan yang ada di muka bumi bangsa semut dianggap bangsa yang tak bisa, tak apa apa, tak punya harkat dan martabad, tak punya identitas.


Ketika di tindas bangsa semut bisa mati cepat, bangsa semut hanya tahu cium haruman kemanisan and kebauhan, bangsa semut hanya tauh tampung pada 1 tempat.


Seketika bangsa ciuman manisan dan keharuman bauh si bangsa semut dianggap kecil kembali repormasi untuk menyatukan/menembus pada tempatnya yang sudah diimpikan dan sudah ciuman kemanisan itu.


Bangsa semut itu dianggap bangsa kecil diantara seluruh bangsa besar binatang besar yang ada di dunia tapi semut bangsa kecil kembali patut pada kesepakatan repormasi bangsa kecil sisemut untuk menembus dan menempu pada tempat yang di harapkan bangsa itu sendiri.


Bangsa semut yang kecil diatara bangsa besar binatang yang ada di dunia relah korba demi mencari nafkah hidup, demi menahan mufakat bersama melaluhi reformasi bangsa semut itu tentang:


1. Salin mengormati
2. Salin menhargai
3. Salin menahan prinsip demi bangsa untuk mencari nafkah hidup.


Sayang bangsa semut bangsa dinggap kecil diantara bangsa bangsa binatang besar yang ada di dunia.

Oleh: bangsa terkecil didunia

By Makittumma Terlantar.

IPM DKU-DKT Tak Konpromi dengan PEMUDA Demi Keutuhan NKRI

Pendiri organisasi ikatan pelajar mahasiswa/i distrik kamu utara dan kamu timur dengan tegas stop mengemar atau menkonpromi dalam kepentingan” tujuan tak jelas.

Latar Belakang


Kami pendiri organisasi ikatan pelajar mahasiswa distrik kamu utara dan kamu timur (IPM DKU- DKT) kota study kab. Nabire bertujuan untuk pemahaman dan diskusi untuk tempat belajar manajemen organisasi, mentalitasi dalam kepeminpinan organisasi.


Para pendiri ikatan pelajar mahsiswa/i DKU DKT kota study kabupaten nabire dengan sadar memahami menyenai situasi dan isu yang sedang beredar di kampun halaman di distrik kamu utara dan kamuu timur tentang ikatan ikatan lokal di setiap kampung halaman yang sedang dibangun oleh kepentingan kepentingan penguasa elit politik kolonialis untuk perpanjangkan atau mengukseskan agenda negara tentang ikatan pedesaan oleh sesekelompok orang di kamu utara dan kamu timur untuk memperalatkan ikatan pelajar mahasiswa/i DKU-DKT kota study nabire itu kami dari pendiri organisasi dengan tegas menolak dan segera di bubarkan.


Bukti untuk menolak


kami senior pendiri organisasi ikatan pelajar mahasiswa/i DKU-DKT kota study kab. Nabire sudah copi paste sesuai bukti yang kami amati.
Syalom selamat sejahtera buat kita semua didalam nama Tuhan kita Yesus Kristus yang adalah penolong bagi kita setiap tahun ke tahun hingga sampai kepada ia memasukkan kita 2020 ini.

Tolong memahami
dan dipahami dari akal pikiran yang sebenarnya bagi para Anggota-anggotaku ( IPM DKU-DKT.)

Terkait dengan telah terbentuknya Ikatan pemuda pelajar mahasiswa dan masyarakat DAPUWAMO ( IPPMMD ) maka itu
beberapa anggota tersinggung dan tergilah.
Ikatan tersebut diatas ini pendirinya bukan saya namun,pendirinya kakak senioritas Jhohanes Dumupa yang di dirikan pada tahun 2018.
Tetapi beberapa bulan yang lalu itu ikatan ini tidak resmi dan tidak sah.karena alasannya itu belum mengambil surat rekomendasi dari KNPI Dogiyai dan surat rekomendasi dari kami Padan pengurus
( IMP DKU-DKT ).
Kemudian kemarin liburan saya naik dari Nabire ke kampung halaman saya DAPUWAMO pada tanggal 22 Desember 2019 setelah saya sampai kampung halaman.
besok harinya saya dimintah oleh beberapa teman se-kampung saya untuk kami berjalan-jalan atau nyogron Ditempat bermain bola volley didepan SD pugatadi 1.
Lalu kami se sampai tempat main bola volley kami mengaksikan teman-teman kampung yang sedang bermain bola volley itu.
Setelah beberapa menit kemudian saya kebetulan ketemu dengan kakak Johanes Dumupa dia juga datang menonton bola volley di tempat yang sama yaitu tempat main bola volley kemudian kakak dia berdiri dekat saya baru “.saya bertanya kepada dia bahwa mengapa kakak datang ke sini?”.
.”Lalu jawab kakak laki-laki itu kakak datang ditempat main bola volley hanya untuk menonton atau menyaksikan,”
kamudian Respon saya tak mengapa kakak dari pada kita tinggal diam dirumah saja membosankan dan melemahkan”, jawab dia lagi itu lagi”,
Kemudian saya bertanya lagi ketiga kali teman-teman Dari DAPUWAMO biasa cerita dengan saya itu ikatan pemuda pelajar mahasiswa dan masyarakat DAPUWAMO ( IPPMMD ) sudah terbentuk dari tahun 2018 itu apakah kakak benar atau tidak? Dan ikatan tersebut ini perkembangan saat ini sampai dimana? Baru kakak dia menjawab ikatan itu memang sudah terbentuk atau sudah berdiri dari tahun 2018 dan pendirinya saya sendiri,” dan perkembangan saat ini masih seperti biasa tak ada yang belum diperubaha.”

Lalu saya berkata juga kepada kakak dia ikatan seperti lokal atau tingkat desa ini ada atasan atau ada diatas naungan payung jadi alangkah baiknya kakak segerah urus surat rekomendasi dari ikatan atasan atau KNPI Dogiyai dan surat rekomendasi dari IMP DKU-DKT karena adanya surat rekomendasi dari kedua atasan tersebut itu baru ikatan ini resmi dan sah menurut peraturan perundang-undangan Pasal 10 ayat 4 tahun 1998 tentang membuka untuk mengorganisir suatu desa atau suatu daerah harus ada surat rekomendasi dari ikatan atasan.maka kita perlu mematahui aturan-aturan dan lakukan seperti aturan yang sedang dipake.”

Dan saya sampaikan juga kepada kakak dia orang biasa berdirikan atau membentuk ikatan itu sebelumnya harus siapkan syarat-syarat banyak atau kriteria-kriteria banyak.jadi kakak semuanya sudah siap atau belum ?
Kemudian jawab kakak dia semua syarat-syaratnya sudah siap.”
Respon saya juga jikalau syarat-syarat semuanya siap berarti khusus untuk rekomendasi dari IMP DKU-DKT itu kami tetap waktu yang dekat kami siap cetak dan keluarkan.

kami biasa bilang jikalau mau membentuk ikatan tingkat desa haru siapkan sebelumnya syarat-syarat yang kami mintah.

Maka pada saat pemeriksaan syarat-syarat semua lengkap berarti kami siap mendukung dan mencetak rekomendasi untuk mendirikan ikatan tingkat desa.

Seperti demikian pula desa-desa lain juga yang ada di distrik Kamuu Utara dan distrik Kamuu Timur kalau mau bentuk ikatan desa harus memenuhi syarat-syarat yang akan kami mintah.

Saya sebagai badan pengurus IMP DKU-DKT siap mendukung dan siap mencetak rekomendasi apabila desa mana yang akan mendirikan atau membentuk ikatan ditingkat desa itu harus memenuhi syarat-syarat yang akan kami mintah.

Agar sebuah organisasi di tingkat desa dapat berkembang dan meraih kesuksesan, baik itu Organisasi bisnis, Organisasi politik, organisasi sosial, ataupun Organisasi keagamaan, dibutuhkan banyak perangkat-perangkat pendukung untuk mendukung jalannya organisasi tersebut.

Selain kepemimpinan yang ideal, menajemen yang bagus, serta sumber daya yang baik, Organisasi juga harus memperhatikan bagaimana cara mereka melakukan komunikasi dengan dukungan sekitar.

Tujuan dan maksud saya adalah bahwa adik-adik kita yang sedang berpendidikan ditingkat SD,SMP,SMA,dan SMK yang kampung agar mereka juga Bisa belajar organisasi kampung halaman mereka masing- masing sebelum mereka keluar kota dan sebelum mereka ikut organisasi dari kota supaya seketika mereka sampei ke kota mereka akan dapat mengesuaikan dengan Organisasi kota yang mereka ikuti.
Karena sebelumnya itu kebanyakan adik-adik kita ikut organisasi dari kota saja sehingga mereka susah untuk ikut juga karena faktornya selama dia dikampung dia belum ikut organisasi.
Tujuan menolak

  1. Kami pendiri senior organisasi meneliti dalam bukti yang kami sudah copi paste melaluhi aplikasi messengger di group IPM DKU DKT KOTA STUDI KAB. NABIRE tentang REKOMENDASI yang sudah tercamtun di tulisan ialah ikatan pelajar mahasiswa/i DKU-DKT di kota study kab. Nabire memperalatkan sebagai jembatan untuk guna mengukseskan inprastruktur keutuhan pemuda indonesia. maka yang direkomendasikan oleh KNPI itu tidak sesuai mekanisme organisasi.
  2. Kami pendiri organisasi amati dalam sebuah catatan tentang organisasi kampung,
  3. moyang orang tua odewo sudah terbiasa dalam kebiasaan hidup bosan memimpin menajemen organisasi kampung. Yakni! BUNANI, sebelum ada agama dan pemerintah. GEREJA baik K. KATHOLIK maupun KINGMI, dan pemerintah terkecil di kampung.
  4. Kami pendiri organisasi IPM DKU-DKTteliti dan memahami dalam sebuah konteks yang sedang beredar di group messengger IPM DKU DKT maka kami pendiri memperingatkan bahwa stop
    a. Menghina organisasi
    b. Memperalatkan kepentingan kepentingan seseorang.
    c. kaum penggerak diperpanjangan tangan dari elit penguasa kolonialisme.
    Salam dan selamat cari moment dengan bertujuan untuk menghancurkan persatuan rakyat dan pemuda distrik kamu utara dan kamu timur kami intelek dan pemuda odewo menghimbau dan mengingatkan kepada penggerak diperpanjangan tangan kaum penguasa kolonial diatas teritory tanah west papua di dogiyai lebih khusus di odewo untuk infrastruktur keutuhan pemuda NKRI mohon diberhentikan dan segera bubarkan dari odewo alam odewo jadi saksi!!!.
    Ikike kaiya uwine awetako.
By Pendiri IPM DKU DKT.

TEGURAN HAKIM adalah bentuk PENGHINAAN HARKAT dan MARTABAT ORANG PAPUA

Hakim meminta harus harus pakai celana, karena tidak sopan. “Badan di atas tetap kosong tapi jangan pakai koteka lagi sidang berikutnya karena aturan pengadilan”, kata Hakim pada Anes Tabuni dan Ambrosius Mulait di sidang pengadilan Jakpus. Keduanya menyatakan tetap pakai koteka pada sidang selanjutnya.

Kata “Monkey” dan “Usir Papua” ditulis dibadannya, sebagai protes bahwa mereka adalah korban rasisme yang disalahkan di Indonesia. Menurutnya, Koteka adalah pakean budaya Papua.

Teguran Hakim adalah bentuk penghinaan terhadap harkat dan martabat Papua. Koteka bukan simbol keterbelakangan. Koteka bukan pornoaksi. Koteka bukan primitif. Koteka adalah stereotipe dan identitas kebangsaan Papua.

By Makittumma Terlantar.

SADAR BERSATU dan LAWAN

Sadar!
Sadar bahwa kita dipaksa diam dengan senjata. Sadar bahwa akankah ada hari depan bagi bangsa Papua? sadar bahwa akan ada ketika kita sadar, bangkit dan melawan.


Sadar bahwa Indonesia sedang menjajah dan Papua akan habis punah dalam Indonesia.


Sadar bahwa Papua tidak punya masa depan bersama indonesia.


Sadar Bahwa hidup kita dikontrol oleh indonesia. Sadar dan Jangan biarkan diri dipimpin oleh nafsu, ambisi, ego, dan emosi sesat dan sesaat. Sadar dan hindari doktrin kolonialisme yang datang dalam bentuk dan kemasan “baik, benar dan menjanjikan” melalui pendidikan, pemberitaan media, kampanye, seminar, pelatihan, khotbah, dan segala agenda pembangunan dan kesejahteraan milik kolonial Indonesia.


Sadar, ambil kendali hidup yang dikontrol oleh indonesia
Sadar dan bangkit melawan penjajah dengan mengorganisi diri dalam organisasi gerakan perlawanan.

Tanah air west papua, 7 januari 2020

By, Makittumma Terlantar.

OKP dan MAHASISWA TOLAK SKDO MAHASISWA,MENDIKBUD RI DIMINTAPECAT REKTUUNKHAIRTERNATE

OKP dan Mahasiswa Tolak SK DO Mahasiswa, Mendikbud RI Diminta Pecat Rektor Unkhair Ternate

Redaksi  6 Januari 2020  248 views

Konferensi Pers berlangsung dengan cara melantai di depan Kantor Rektorat Unkhair Ternate

Ternate, medianasional.id – Pada saat pelaksanaan Konferensi Pers yang dilaksanakan oleh Solidaritas di depan Kantor Rektorat Universitas Khairun Ternate, menuai beberapa tanggapan dari OKP dan Mahasiswa, Kamis (06/01/2020).

Dalam konferensi tesebut dihadiri sebanyak 130 Organisasi dan individu pro demokrasi yang bersolidaritas menyatakan sikap secara kelembagaan untuk menuntut Mencabut surat keputusan Rektor Unkhair dengan 1860/UN44/KP.2019, agar segera mencabut surat edaran rektor 1913/UN44/RT/2019, diantaranya memberikan jaminan kebebasan kepada akademik sesuai amanat konstitusi.

SPDK Juga Meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim untuk memecat Rektor Universitas Unkhair karen telah menciderai hak mahasiswa untuk berkumpul, berekspresi, dan berpendapat yang dijamin dalam konstitusi.

Arbi M Nur dalam sela-sela konferensi pers mengatakan dengan menimbang surat kepolisian no B/52B/XII/2019/res ternate tanggal 12 desember 2019 perihal surat pemberitahuan, tanpa alasan yang jelas. Rektor Universitas Khairun ternate memberhentikan 4 mahasiswa dengan tuduhan melakukan perbuatan ketidakpatuhan yang mengarah tindakan makar dan mengganggu ketertibaan umum.

“Dalam surat keputusan(SK) 1860/UN44/KP/2019 Tertera bahwa yang menjadi dasar pemberhentian ke 4 mahasiswa unjuk rasa damai” memperingari 58 tahun deklarasi kemerdekaan bangsa west papua” tanggal 2 desember 2019 di depan kampus muhammadiyah” katanya.

Dijelaskan, tidak ada hubungan yang jelas terkait dengan surat kepolisian no B/52B/XII/2019/res dengan memeberhentikan ke 4 mahasiswa tersebut karena isi surat itu bukan surat mentersangkakan atau surat perintah penangkapan tindakan makar atau mengganggu ketertibaan umum.

“Jika surat tersebut untuk penangkapan atau menjadikan tersangka tidak lantas Rektor menerbitkan SK DO karena seseorang belum dikatakan bersalah tanpa putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap apalagi yang di lakukan 4 mahasiswa pada tanggal 2 desember 2019 bukan merupakan tindak pidana melainkan dalam rangka mengekspresikan hal konstitusionalnya yang dijamin dalam bentuk unjuk rasa damai/demonstrasi damai memprotes kewenang-wenagan negara terhadap rakyat papua” unkapnya.

Menurutnya, jikalau dilihat rentang waktu masuknya surat kepolisian dan terbitkan SK DO adalah terkesan buru-buru tanpa pertimbangan dari Rektor.

Lanjut dia, sangat jelas dan terang dalam pasal 74 ayat 1 peraturan rektor no 1714/UN44/KR.06.2017. Tentang peraturan akademik bahwa tahapan sangsi mulai dari teguran lisan, teguran tertulis. Pada ayat 2 disebutkan sangsi akademik berupa tidak di izinkan mengikuti perkuliahan dan kegiatan akademik lain, tidak boleh mengikuti ujian semester, pembatalan mata kuliah tertentu, pembatalan skripsi/tugas akhir dan karyah ilmiah lain.

“Untuk itu dalam wujud pendidikan yang bersih mengedepankan kebebasan akademik, mencerdaskan kehidupan bangsa dan pemenuhan hak asasi setiap orang dengan pembatasannya adalah hak kebebasan orang lain untuk berekspresi atas hak yang dilindungi oleh konstitusi dan peraturan perundangan termasuk statuta unkhair, sehingga tindakan represifitas dan pengakangan hak berekspresi dijadikan musuh setiap orang yang menginginkan tegaknya demokrasi dan HAM serta di akui pemberlakuannya,” Tegasnya.

Diketahui, pada kesempatan tersebut Rektor Unkahir Ternate Prof.Dr. Husen Alting Belum dapat dihubungi.(Asbar)

By, Makittumma Terlantar.